Contoh Cara Pengerjaan Tugas Subnetting

1.       Misal

-Diket: Network-ID = 180.20.0.0

-Ditanya:

         a. Kelas IP

         b. NetMask Default

         c. Bagilah menjadi 100 Subnet

         d. Tentukan jumlah subnet yang terjadi

         e. Tentukan SubnetMask yang baru

         f. Tentukan Increment Subnet

         g. Tentukan Daftar Subnet beserta IP ranges-nya

         h. Tentukan jumlah Host per subnet (Hps)

-Jawab:

Kelas IP = B

Netmask default = 255.255.0.0

Buat  daftar bobot bilangan biner

Sehingga Daftar subnet yang terbentuk dan IP ranges-nya adalah:

No	Subnet	IP Ranges
1	180.20.2.0	180.20.2.1 s/d 180.20.3.254
2	180.20.4.0	180.20.4.1 s/d 180.20.5.254
3	180.20.6.0	180.20.6.1 s/d 180.20.7.254
…	………………	…………………………………………
…	………………	………………………………………..
…	……………..	………………………………………..
127	180.20.254.0	180.20.254.1 s/d 180.20.255.254

 

Jumlah Host per Subnet : 

Karena sbnetmask = 255.255.254.0 mempunyai satu octet yang nilainya 0 (octet IV) maka rumus

Hps = (255xincrement)-1

        = (255x2)-1

        = 509

 

2.       Misal

Diketahui: Jumlah Host per subnet yang diinginkan 2000 hps

Ditanyakan:

         a. Tentukan Kelas IP yang cocok

         b. Tentukan jumlah subnet yang terjadi

         c. Tentukan Subnetmask yang baru

         d. Tentukan Increment Subnet

         e. Tentukan daftar subnet beserta IP ranges-nya

 

Jawab:

Jika Hps kurang dari 255 maka kelas IP yang cocok adalah kelas C

Jika Hps diantara 255 s/d 255² maka kelas IP yang cocok adalah kelas B
Jika Hps yang diinginkan antara 255² s/d 255³ maka kelas Ip adalah A

Karena Hps yang diinginkan 2000 maka kelas IP yang cocok adalah kelas B

Mencari increment:

                Nilai increment yang diperbolehkan adalah nilai seperti yang terdapat pada table bobot bilangan yaitu 1 2 4 8 16 32 64 ,kecuali 128

Rumus increment untuk kelas C = Hps/255⁰

Rumus increment untuk kelas B = Hps/255¹ 

Rumus increment untuk kelas A = Hps/255²

 

Hasilnya dibulatkan ke atas sesuai dengan nilai bobot bilangan 1 2 4 8 32 64

 

Dari pertanyaan di atas Hps = 2000

Maka increment = 2000/255¹ = 7,84  dibulatkan  = 8

 

Increment adalah nilai terkecil dari proses penjumlahan bobot bilangan dari kiri ke kanan untuk mencari / menentukan Subnetmask.

Karena increment sudah diketahui = 8  maka kita bisa mencari subnetmask dan jumlah subnet yang terjadi.

 

Kita masukkan ke dalam tabel Bobot Bilangan:

        Kita dapatkan Subnetmask: 255.255.248.0

        Karena sudah tahu bahwa kelas yang cocok adalah kelas B, maka kita bisa tentukan salah satu Network-ID dari kelas B yang akan diSubnetting:

        Misal: Network –ID = 150.200.0.0

        Maka kita bisa tentukan subnet dan IP ranges-nya:

No	Subnet	IP Ranges
1	150.200.8.0	150.200.8.1 s/d 150.200.15.254
2	150.200.16.0	150.200.16.1s/d 150.200.23.254
3	150.200.24.0	150.200.24.1s/d 150.200.31.254
…	………………	…………………………………………
…	………………	………………………………………..
…	……………..	………………………………………..
127	150.200.248.0	150.200.248.1s/d 150.200.255.254

Kalau kita hitung ulang maka Hps yang terjadi:

Hps = (255xincrement)-1

= (255x8)-1

= 2039 host